Kini di pulau dewata Bali, telah hadir taman safari ketiga di Indonesia. Taman Safari ini punya nama internasional Bali Safari and Marine Park. Taman yang masih gres ini terletak di Desa Lebih, kabupaten Gianyar. Gianyar merupakan kota yang menjadi pusat budaya dan kesenian Bali, berjarak hanya 30km dari tempat pariwisata terpopuler di Bali, Pantai Kuta.
Terletak pula di jalur strategis pulau Bali, yaitu tepatnya berada di
jalan bypass Prof. Dr. Ida Bagus Mantra Km 19,8. Taman safari ini
dihadirkan oleh Taman Safari Indonesia dan telah diresmikan oleh
Gubernur Bali Dewa Beratha pada 9 Oktober 2007 yang lalu.
Taman Safari Bali ini akan memberikan pengalaman yang sungguh
berbeda kepada siapa saja yang mengunjunginya karena menyajikan sebuah
kombinasi yang begitu unik antara kehidupan alam liar dengan pengaruh
budaya Bali yang kuat. Taman yang punya total luas 40 hektar ini
dilengkapi dengan kendaraan khusus yang siap mengantarkan pengunjung
untuk berinteraksi dengan kurang lebih 400 binatang yang terdiri atas
80 spesies dari 3 kawasan yang berbeda yaitu dari Indonesia, India dan
Afrika.
Konsep bersafari yang ditawarkan sangat berbeda, di mana semua
pengunjung dapat menikmati kehidupan satwa dan alamnya dengan menaiki
mobil-mobil yang telah disiapkan secara khusus. Sebagai permulaan dari
penjelajahan seru ini, pengunjung akan disambut dengan koleksi Kerbau
Jawa dan Harimau Putih yang berasal dari benteng Ranthambore, India.
Taman Safari Bali ini tentunya dilengkapi dengan beberapa
fasilitas menarik yang bisa membikin betah para pengunjung di sana.
Yang utama tentunya yaitu koleksi binatang liarnya yang semuanya
ditempatkan dalam habitat yang alami. Selain itu terdapat pula beberapa
fasilitas penunjang lainnya seperti arena rekreasi yang menarik, Fun Zone,
teater Bali yang menakjubkan, cottage dan bungalow yang siap digunakan
bagi pengunjung yang ingin menginap di sana dan tentunya terdapat pula
beberapa restoran yang menyajikan beragam makanan.
Untuk masuk, pengunjung dikenakan biaya Rp75.000,- per orang bagi turis
domestik sedangkan untuk turis asing mendapat tarif beda, sebesar US$25
per orang. Kawasan Fun Zone
disediakan khusus untuk anak-anak berusia maksimal 10 tahun di mana
mereka bisa mencoba beberapa arena bermain yang bertarif Rp10 ribu
sekali main seperti Mery Go Round, Clumbing Car dan Go Go Bouncer.
Pengunjung juga bisa mencoba menunggang kuda poni atau unta dengan
tarif Rp20 ribu, sedangkan untuk berkeliling dengan menunggang gajah
selama 30 menit dikenai tarif Rp100 ribu. Seperti di taman safari
lainnya juga, pengunjung bisa berfoto dengan beberapa binatang dengan
cukup membayar Rp20 ribu. Bagi yang ingin berenang juga disediakan
arena Water Park dengan tiket masuk Rp20 ribu per orang.
Tempat makan di sini punya keistimewaan tersendiri karena semua
langsung berlatar belakang lokasi taman safari yang berpemandangan
indah. Yang paling istimewa tentunya restoran Tsavo Lion
yang bernuansa Afrika. Restoran yang terletak di Mara River Safari
Lodge, yang juga merupakan tempat tinggal dari para singa. Dengan
adanya dinding kaca yang mengitari bagian luar restoran ini maka
pengunjung berkesempatan menikmati sajian mereka, ditemani dengan
seringaian binatang karnivora tepat di sebelahnya.
Selain menjadi tempat berwisata yang menyenangkan, taman safari juga
menjadi tempat perkembang-biakan bagi hewan-hewan yang terancam punah
di mana dikenal dengan istilah tempat konservasi ex-situ. Sekarang ini Taman Safari Bali
akan mencoba mengembang-biakan harimau putih dari India yang sangat
langka. Dalam areal wisata tersebut juga disuguhkan berbagai nuansa
budaya Bali, Sulawesi dan India.
Terletak pula di jalur strategis pulau Bali, yaitu tepatnya berada di
jalan bypass Prof. Dr. Ida Bagus Mantra Km 19,8. Taman safari ini
dihadirkan oleh Taman Safari Indonesia dan telah diresmikan oleh
Gubernur Bali Dewa Beratha pada 9 Oktober 2007 yang lalu.
Taman Safari Bali ini akan memberikan pengalaman yang sungguh
berbeda kepada siapa saja yang mengunjunginya karena menyajikan sebuah
kombinasi yang begitu unik antara kehidupan alam liar dengan pengaruh
budaya Bali yang kuat. Taman yang punya total luas 40 hektar ini
dilengkapi dengan kendaraan khusus yang siap mengantarkan pengunjung
untuk berinteraksi dengan kurang lebih 400 binatang yang terdiri atas
80 spesies dari 3 kawasan yang berbeda yaitu dari Indonesia, India dan
Afrika.
Konsep bersafari yang ditawarkan sangat berbeda, di mana semua
pengunjung dapat menikmati kehidupan satwa dan alamnya dengan menaiki
mobil-mobil yang telah disiapkan secara khusus. Sebagai permulaan dari
penjelajahan seru ini, pengunjung akan disambut dengan koleksi Kerbau
Jawa dan Harimau Putih yang berasal dari benteng Ranthambore, India.
Taman Safari Bali ini tentunya dilengkapi dengan beberapa
fasilitas menarik yang bisa membikin betah para pengunjung di sana.
Yang utama tentunya yaitu koleksi binatang liarnya yang semuanya
ditempatkan dalam habitat yang alami. Selain itu terdapat pula beberapa
fasilitas penunjang lainnya seperti arena rekreasi yang menarik, Fun Zone,
teater Bali yang menakjubkan, cottage dan bungalow yang siap digunakan
bagi pengunjung yang ingin menginap di sana dan tentunya terdapat pula
beberapa restoran yang menyajikan beragam makanan.
Untuk masuk, pengunjung dikenakan biaya Rp75.000,- per orang bagi turis
domestik sedangkan untuk turis asing mendapat tarif beda, sebesar US$25
per orang. Kawasan Fun Zone
disediakan khusus untuk anak-anak berusia maksimal 10 tahun di mana
mereka bisa mencoba beberapa arena bermain yang bertarif Rp10 ribu
sekali main seperti Mery Go Round, Clumbing Car dan Go Go Bouncer.
Pengunjung juga bisa mencoba menunggang kuda poni atau unta dengan
tarif Rp20 ribu, sedangkan untuk berkeliling dengan menunggang gajah
selama 30 menit dikenai tarif Rp100 ribu. Seperti di taman safari
lainnya juga, pengunjung bisa berfoto dengan beberapa binatang dengan
cukup membayar Rp20 ribu. Bagi yang ingin berenang juga disediakan
arena Water Park dengan tiket masuk Rp20 ribu per orang.
Tempat makan di sini punya keistimewaan tersendiri karena semua
langsung berlatar belakang lokasi taman safari yang berpemandangan
indah. Yang paling istimewa tentunya restoran Tsavo Lion
yang bernuansa Afrika. Restoran yang terletak di Mara River Safari
Lodge, yang juga merupakan tempat tinggal dari para singa. Dengan
adanya dinding kaca yang mengitari bagian luar restoran ini maka
pengunjung berkesempatan menikmati sajian mereka, ditemani dengan
seringaian binatang karnivora tepat di sebelahnya.
Selain menjadi tempat berwisata yang menyenangkan, taman safari juga
menjadi tempat perkembang-biakan bagi hewan-hewan yang terancam punah
di mana dikenal dengan istilah tempat konservasi ex-situ. Sekarang ini Taman Safari Bali
akan mencoba mengembang-biakan harimau putih dari India yang sangat
langka. Dalam areal wisata tersebut juga disuguhkan berbagai nuansa
budaya Bali, Sulawesi dan India.